Bagi pelaku usaha kecil menengah yang sedang mengembangkan usahanya melalui dunia online, memiliki nama domain yang diinginkan tentunya sangat sulit. Karena kepemilikan nama domain dunia hanya ada 1 dan tidak bisa disamakan.
Jadi untuk memiliki nama domain yang diinginkan anda harus sesegera mungkin membuatnya dan tentunya unik.
Saat ini membuat nama domain untuk website atau blog sangatlah mudah. Banyak penyedia jasa pembuatan website yang menyediakan layanan hosting dan domain terbaik di Indonesia.
Berikut adalah beberapa Cara Memilih Nama Domain Untuk Bisnis Anda Dengan Mudah.
Apa itu Domain?
Domain adalah nama unik untuk mengidentifikasi jaringan tanpa menggunakan alamat IP. Jika sebuah domain menggunakan alamat IP numerik akan sulit untuk diingat, oleh karena itu menggunakan nama yang unik. Dengan kata lain, domain adalah alamat untuk menuju ke sebuah website.
Di sini 'nama web' ini adalah nama domain. Sedangkan (dot) COM adalah ekstensi domain. Ekstensi domain adalah akhiran dari domain. Ada 2 kategori untuk ekstensi domain.
Pertama, ada ekstensi domain TLD (internasional) misalnya .com, .net, .org dll. Kedua, ada ekstensi domain ID yang merupakan domain khusus untuk wilayah Indonesia, misalnya .id, .co.id, .or.id.
Baca Juga : Bagaimana Cara Cek Ranking Website? Begini Cara Mudahnya
Cara Memilih Nama Domain Untuk Bisnis
1. Gunakan Nama Domain Anda Sebagai Alat Branding
Nama domain dibuat sebagai alat branding. Nama domain ini akan sangat berguna untuk pemasaran bisnis Anda. Membuat domain harus mudah diingat dan tentunya menggambarkan Anda dan bisnis Anda.
Anda harus mempertimbangkan kata-kata yang bermakna dan memiliki daya tarik massal saat ingin membuat nama domain. Nama domain bisa menjadi identitas bisnis Anda yang tercermin melalui website yang Anda miliki.
2. Mencantumkan Nama Daerah
Ini akan sangat berguna bagi Anda yang hanya menargetkan pasar lokal skala provinsi atau pulau.
Ini akan memudahkan Google untuk memfilter informasi ketika seseorang menggunakan kata kunci.
3. Manfaatkan Niche
Menjadikan ceruk bisnis yang Anda pilih sebagai ide nama domain adalah langkah yang tepat. Nah, tapi perlu diingat jika Anda tetap perlu memberikan ruang bagi bisnis untuk berkembang ke depannya.
Jika Anda menjual bibit anggrek, namun nantinya ingin menjual bibit lain, usahakan hindari domain yang terlalu spesifik. Daripada menggunakan nama domain yang lebih potensial untuk perkembangan bisnis Anda.
4. Mudah Dieja
Dalam hal kemudahan mengingat, memilih nama domain dalam bahasa atau nama yang mudah diucapkan target pasar akan menyelamatkan Anda dari sejumlah masalah.
Misalnya, jika nama atau kata sangat asing dan sulit dieja, orang akan cenderung lebih mudah salah mengejanya.
Ketika lalu lintas potensial ini salah ketik nama domain, mereka tidak akan pergi ke situs web Anda. Artinya Anda harus rela kehilangan traffic.
5. Pendek, Berhubungan Dan Mudah Diingat
Tip untuk memilih nama domain yang tepat untuk bisnis Anda adalah menjaga agar nama domain tetap pendek.
Nama domain dibuat untuk memberikan identitas pada website Anda, namun pembuatan nama domain tidak harus sepanjang dan selengkap nama lengkap Anda atau perusahaan Anda.
Nama domain harus singkat, relevan dan tentunya mudah diingat. Pembuatan nama sebuah domain minimal 3 huruf dan tidak boleh lebih dari 63 karakter.
Nama domain yang Anda buat harus berhubungan dengan website Anda dan tentunya mudah diingat oleh banyak orang.
6. Mempertimbangkan Penggunaan Ekstensi
Hampir 84.000 nama domain terdaftar setiap hari. Nama domain tidak boleh sama. Sehingga setiap orang pasti memiliki nama domain sendiri yang berbeda dengan domain lainnya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan ekstensi.
Saat ini terdapat lebih dari 100 ekstensi domain yang berbeda dengan kegunaan yang berbeda untuk setiap ekstensi domain. Sekitar 48% dari semua domain menggunakan ekstensi .com.
Ekstensi domain yang sering digunakan adalah .com, .net, .org, .info, .co dan dalam waktu dekat domain .id juga akan mulai digunakan di Indonesia. Anda harus mempertimbangkan untuk memilih ekstensi yang sesuai dengan nama domain dan bisnis Anda.
7. Mampu Melindungi Merek Anda
Memilih nama domain tidak hanya mampu menjadi identitas diri dan bisnis Anda. Tapi juga harus bisa melindungi merek dagang Anda.
Karena nama domain tidak boleh sama, maka Anda bisa melindungi brand melalui nama domain yang Anda miliki.
Anda dapat menuntut siapa saja yang melakukan kejahatan terhadap merek dagang yang sudah menjadi milik Anda, terutama yang sudah memiliki nama domain.
8. Milikilah Domain Untuk Merek Pribadi
Bisa dibilang ini adalah hak paten atas suatu objek. Dan kali ini adalah nama domain. Nama domain yang menggambarkan merek pribadi Anda tentu saja hak paten Anda.
Mendaftarkan nama nomain Anda sendiri adalah cara yang bagus untuk membangun merek pribadi Anda, bahkan jika Anda belum siap dengan produk Anda, Anda sudah memiliki nama domain di nama produk Anda.
9. Lebih Kreatif
Memilih nama domain harus menggambarkan diri Anda dan merek bisnis Anda. Salah satu kuncinya adalah berpikir lebih kreatif dari biasanya.
Semakin kreatif Anda, domain Anda akan semakin berbeda dan mudah diidentifikasi. Salah satu contohnya adalah Microsoft, yang menggabungkan dua bagian yang berbeda menjadi satu.
Sama halnya dengan salah satu brand yaitu Jagoanhosting ini juga merupakan perpaduan dari 2 elemen yang berbeda menjadi satu.
10. Hindari Menggunakan Tanda Penghubung
Nama domain dengan tanda penghubung tidak memiliki merek dan nilai SEO yang sangat kecil. Tanda hubung mengurangi kredibilitas dan dapat bertindak sebagai indikator spam, mempersulit mendapatkan tautan.
Tanda baca menyebabkan hilangnya tautan yang ada, karena orang tidak mudah mengingat tanda hubung yang digunakan.
11. Memeriksa Ketersediaan Di Situs Sosial Media
Media sosial merupakan salah satu media pemasaran yang paling populer di masyarakat. Selain memiliki website, Anda juga harus memanfaatkan media sosial yang ada.
Untuk nama domain, Anda harus mengecek terlebih dahulu ketersediaan nama domain di media sosial.
Anda harus memeriksa ketersediaan nama domain Anda di Facebook, Twitter, dan LinkedIn. Coba periksa nama domain Anda di knowem.com untuk melihat apakah itu tersedia di media sosial.
12. Jangan Biarkan Nama Domain Anda Berakhir
Hal yang paling tidak diinginkan adalah nama domain Anda kadaluarsa atau habis masa aktifnya. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap usaha atau bisnis Anda.
Anda perlu mengingat dengan baik batas waktu aktif domain Anda. Anda dapat memulai dengan membuat pengingat saat membeli domain Anda saat ini.
Jangan abaikan setiap pesan yang dikirimkan ke email Anda, terutama jika itu tentang penawaran perpanjangan domain Anda.
Untuk melengkapi kebutuhan Anda dalam berbisnis yaitu website, Anda juga harus memiliki nama domain yang unik, mudah diingat dan tentunya mencerminkan bisnis Anda.
Demikian ulasan tentang Cara Memilih Nama Domain Untuk Bisnis Anda Dengan Mudah semoga bermanfaat.
Baca Juga : Apa Saja Manfaat Blog Bagi Seorang Blogger?